Safira menargetkan emas dalam kompetisi yang bakal dihelat pada bulan Mei Dia optimis bisa mengharumkan nama Indonesia dalam ajang pencak silat tersebut. Dalam target emas tersebut Safira berlatih setiap hari 3 kali yakni pada pagi hari berlatih bersama dengan para atlit, sore hari berlatih bersama dengan teman-teman secara reguler, dan malam hari bersama dengan teman yang dewasa.
Pada 17 Nopember Lebih lanjut Dia mengatakan "Bahwa untuk mewujudkan target medali emas, perempuan yang saat ini masih menempuh studi semester lima di Universitas Negeri Semarang Unnes itu rutin berlatih di Pelatnas. Latihan digelar Senin hingga Sabtu. Sorenya teknik. Disamping itu juga Mental, Kesiapan, dan Fisik yang prima juga harus diperhitungkan. Saya dilatih 2 orang yakni Mas'ud dan Ahmad.
Memang saya sering di Support oleh Mas'ud sejak dulu hingga sekarang. Dan sebentar lagi sang pacar, Hanifan Yudani Kusumah, akan mempersembahkan emas ke Hanifan ini kemarin grogi pas mau main trus minta ditampar pelatihnya. AsianGames pic. Perguruan Silat Tadjimalela merupakan perguruan Pencak Silat yang pertama kali yang diikutinya. Kolom komentar masih kosong Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Kirim Mengirim Meski berprestasi di pencak silat, atlet kelahiran 31 Mei ternyata pernah ikut cabang olahraga bola voli.
Sebagaimana mengutip Tribunnews , saat masih kecil, Sarah diikutkan olahraga voli mengingat ibu dan kakaknya juga seorang atlet. Namun, lantaran tak ada perkembangan di cabang olahraga tersebut, ia pun pindah ke pencak silat dan mampu mencetak prestasi.
Atlet pencak silat perempuan Indonesia yang satu ini juga turut menyumbang emas buat tanah air di Asian Games Ia membawa pulang medali emas dari kelas B putri kg setelah mengalahkan Thi Them Tran dari Vietnam di partai final. Sebelumnya, Wewey Wita juga sudah beberapa kali mendapatkan medali emas dari cabang olahraga pencak silat. Prestasi itu dianggap pencapaian tertinggi karena ia berhasil juara ketika usianya baru 22 tahun.
Deretan prestasi yang diraih pesilat kelahiran itu tidaklah instan, melainkan berkat latihan tekun selama bertahun-tahun. Keempat atlet pencak silat perempuan di atas sudah ikut latihan sejak usianya sangat muda. Tak heran jika keterampilan mereka semakin meningkat, sehingga dapat menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.
0コメント